Untuk Ruas Rusukku

8:00:00 AM 0 Comments

Hey, kamu!
Masih ingat pertama kali kita berkenalan? Aku ingat sekali, kelas bahasa Inggris yang ketika itu dosennya berhalangan hadir. Ahh, aku tidak melihat momen spesial ketika mencoba mengingat setiap detik perkenalan kita.

Hey, kamu!
Seseorang yang ku kagumi sejak semester 1. Tapi mungkin hatiku terlalu kecut ketika kamu menyebutkan hatimu sudah ada penjaganya. Ahh, mungkin aku terlalu menghormati cinta. Bahwa dua orang yang sudah saling menjaga tidak boleh diusik oleh orang ketiga.

Hey, kamu!
Pernahkah kamu merasakan kenyamananku ketika aku dekat denganmu? Walaupun waktuku bersamamu hanya habis untuk membahas masalah sains fana yang tak ada kaitannya dengan cinta.

Ketika Tuhan membukakan jalan untukku tetap selalu bersamamu, ketika itu pula muncul kekhawatiranku karena kekurangan diriku. Mungkin, karena aku tidak pernah melihat ada celah kekurangan pada dirimu.
Tapi, saat itu juga, kamu meyakinkanku untuk terus melangkah bersamamu. Mengarungi ombak kehidupan yang akan mendebur dan memecahkan karang kokoh yang kita bangun bersama.

Berjanjilah untuk tetap ada di sampingku. Agar ku bisa menjagamu, agar ku bisa melengkapi kepingan hatimu yang penuh sinar kebaikan, agar kamu bisa melengkapi ruas rusukku.


7 Januari 2018
Menuju sebuah hubungan halal

andikaprakoso

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 comments: