Consumer Behaviour in Advertisement

10:25:00 PM 0 Comments


Tugas foto atau video yang menggambarkan consumer behaviour pada iklan atau kemasan produk.

Iklan SOY JOY versi putri

Iklan tersebut menggambarkan kebiasaan perempuan setiap merasa bosan untuk selalu memakan makanan ringan yang memiliki indeks glikemik yang tinggi (mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, sehingga dapat mempermudah peningkatan berat badan). Produk soy joy hadir untuk mengatasi masalah ini sehingga perempuan tidak perlu takut dalam memakan makanan ringan.

Iklan POCARI SWEAT versi belanja 1 jam
Iklan tersebut menggambarkan kebiasaan perempuan yang selalu berbelanja menghabiskan banyak waktu sehingga menguras tenaga dan memicu kehilangan cairan tubuh yang besar. Pocari Sweat hadir untuk menggantikan cairan tubuh tersebut.

Iklan susu ULTRA JAYA
Iklan tersebut menggambarkan aktivitas remaja yang cenderung aktif dan membutuhkan banyak energi. Susu ultra hadir sebagai susu yang dikemas secara aseptik dan lebih mudah dikonsumsi karena dikemas menggunakan tetrapack sehingga praktis.

0 comments:

BAB 8. BUDAYA (CHAPTER 8. CULTURE)

9:56:00 PM 0 Comments

Summarized by Andika Bagus (majoring in Food Science and Technology, Faculty of Agricultural Technology, Bogor Agricultural University, Bogor - Indonesia)


Based on Ujang Sumarwan. 2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran (Consumer Behavior: Theory and Application in Marketing) www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id

Budaya merupakan segala nilai, pemikiran, simbol yang memengaruhi perilaku, sikap, kepercayaan, dan kebiasaan seseorang dan suatu masyarakat.
Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard, sikap dan perilaku yang dipengaruhi oleh budaya adalah:
  • Kesadaran diri dan ruang
  • Komunikasi dan bahasa
  • Pakaian dan penampilan
  • Makanana dan kebiasaan makan
  • Waktu dan kesadaran akan waktu
  • Hubungan keluarga, organisasi, dan lembaga pemerintah
  • Nilai dan norma
  • Kepercayaan dan sikap
  • Proses mental dan belajar
  • Kebiasaan kerja

Unsur budaya:
  • Nilai
Kepercayaan atau segala sesuatu yang dianggap penting oleh seseorang atau suatu masyarakat. contoh di Indonesia: laki-laki sebagai kepala rumah tangga, menghormati orang tua dan yang lebih tua, hamil di luar nikah adalah aib, menghormati sesepuh, tokoh adat, dan tokoh agama, serta memperoleh pendidikan yang baik dan memperoleh gelar.
Nilai dapat berubah seiring perkembangan jaman, contohnya nilai yang dulu dianut adalah banyak anak banyak rejeki. Nilai ini berubah menjadi keluarga kecil bahagia dan sejahtera (KB). Pengaruhnya terhadap konsumsi kontrasepsi meningkat, sedangkan konsumsi pakaian turun.
  • Norma
Aturan masyarakat tentang sikap baik dan buruk, tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Norma terbagi menjadi 2 macam, yaitu enacted norm seperti peraturan dan Undang-undang, serta cresive norm, yaitu norma yang ada dalam budaya. Cresive norm dibedakan menjadi:
o    kebiasaan, yaitu berbagai bentuk perilaku dan tindakan yang diterima secara budaya.
o    larangan, yaitu bentuk kebiasaan yang mengandung aspek moral, biasanya berbentuk tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh seseorang dalam suatu masyarakat.
o    konvensi, yaitu anjuran atau kebiasaan bagaimana seseorang harus bertindak sehari-hari.
  • Mitos
Sebuah cerita atau kepercayaan yang mengadung nilai dan idealisme bagi suatu masyarakat. contohnya mitos mengenai raja-raja dan wali songo
  • Simbol
segala sesuatu yang memiliki arti penting lainnya (makna budaya yang diinginkan). contohnya bendera kuning simbol bagi orang yang meninggal.

Pengaruh budaya terhadap perilaku konsumen
Produk dan jasa memainkan peranan yang sangat penting dalam memengaruhi budaya, karena produk mampu membawa pesan dan makna budaya. Barang-barang konsumen akan memengaruhi ritual kepemilikian, ritual pertukaran, ritual pemakaian, dan ritual pembuangan.

Budaya populer merupakan budaya yang dianut oleh masyarakat banyak, yang meliputi:
o   iklan
o   televisi
o   musik
o   radio
o   pakaian dan aksesoris
o   permainan
o   film
o   komputer

Budaya dan Strategi Pemasaran
Pemahaman tentang budaya suatu masyarakat dan bangsa akan memberikan inspirasi mengenai produk yang dibutuhkan oleh konsumen. contohnya, jamu tradisional yang berasal dari tumbuh-tumbuhan diproduksi oleh perusahaan jamu Nyonya Meneer, Jamu Jago, dan Jamu Sido Muncul.

0 comments:

BAB 7. SIKAP KONSUMEN (CHAPTER 7. CONSUMER ATTITUDE)

3:06:00 PM 0 Comments

Summarized by Andika Bagus (majoring in Food Science and Technology, Faculty of Agricultural Technology, Bogor Agricultural University, Bogor - Indonesia)


Based on Ujang Sumarwan. 2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran (Consumer Behavior: Theory and Application in Marketing) www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id

Sikap adalah evaluasi dari seseorang terhadap suatu objek.
Kepercayaan adalah pengetahuan mengenai suatu objek, atribut, dan manfaatnya.

Karakteristik Sikap:
·         Sikap memiliki objek
·         Konsistensi sikap
·         Sikap positif, negatif, dan netral
·         Intensitas sikap
·         Resistensi sikap
·         Persistensi sikap
·         Keyakinan sikap
·         Sikap dan situasi

Fungsi sikap:
·         Fungsi utilitarian
·         Fungsi mempertahankan ego
·         Fungsi ekspresi nilai
·         Fungsi pengetahuan

Strategi mengubah sikap konsumen:
·         Kombinasi beberapa fungsi
·         Mengasosiasikan produk dengan kelompok atau peristiwa
·         Memecah konflik dua sikap yang berlawanan
·         Mengubah evaluasi relatif terhadap atribut
·         Mengubah kepercayaan merek
·         Menambahkan atribut pada produk
·         Mengubah penilaian merek secara menyeluruh
·         Mengubah kepercayaan terhadap merek pesaing

Model Sikap:
1.       Peter dan Olson (1999) “Three Elements of Consumer Analysis”:
·         Consumer affect and cognition
·         Consumer behaviour
·         Consumer environment
2.       Solomon (1999) “Model Sikap ABC”:
·         A: Affect
·         B: Behaviour
·         C: Cognitive
3.       Schiffmann dan Kanuk “Three Components Attitude Model”:
·         Kognitif
sikap menggambarkan pengetahuan dan persepsi terhadap objek sikap.
·         Afektif
sikap menggambarkan perasaan dan emosi seseorang terhadap produk.
·         Konatif
sikap menggambarkan kecenderungan seseorang untuk melakukan tindakan yang berkaitan dengan objek sikap.

Model Sikap Multiatribut Fishbein
Menjelaskan bahwa sikap konsumen terhadap suatu objek sikap (produk atau merek) sangat ditentukan oleh sikap konsumen terhadap atribut yang doevaluasi.
·         Atribut (Ao)
Karakteristik dari objek sikap. Kepercayaan bahwa produk memiliki berbagai atribut.
·         Kepercayaan (bi)
Ketakutan kepercayaan bahwa suatu produk memiliki atribut tertentu.
·         Evaluasi Atribut (ei)
Baik atau buruknya suatu atribut menggambarkan pentingnya atribut bagi konsumen.
Ao = Σ bi. ei

Model Sikap Angka Ideal
Berfungsi memberi informasi mengenai sikap konsumen terhadap merek suatu produk dan mengenai merek ideal yang dirasakan konsumen, serta menunjukkan perbedaan antara yang diharapkan dan yang dirasakan oleh konsumen terhadap produk.
Ab = Σ Wi (Ii – Xi)
Ab menyatakan sikap keseluruhan konsumen terhadap merek, yang dinyatakan dalam angka 0 sampai jumlah tertentu.
Evaluasi atribut (Wi) merupakan evaluasi terhadao kepentingan atribut.
Ii menytakan keinginan performansi ideal dari atribut yang dievaluasi.
Komponen Xi merupakan penilaian aktual atribut produk/ merek seperti yang dirasakan konsumen.

0 comments: